Sinar matahari diketahui mengandung vitamin D yang baik untuk tulang.
Tapi buat pria, sinar matahari bisa memberikan tambahan manfaat yaitu
untuk meningkatkan kualitas sperma.
Sebuah studi yang melibatkan
sekitar 340 laki-laki menemukan bahwa vitamin D yang diproduksi oleh
tubuh saat terkena sinar matahari dapat meningkatkan kualitas sperma.
Kondisi ini baik bagi laki-laki yang ingin menjadi calon ayah.
Peneliti
dari University of Copenhagen menguji kualitas sperma dari 340
laki-laki yang dipilih secara acak dan melakukan analisis secara detail
terhadap sampel tersebut di laboratorium, peneliti juga mengukur jumlah
vitamin D dalam darahnya.
Hasil studi menunjukkan laki-laki
dengan kadar vitamin D yang cukup di dalam tubuh akan memiliki sperma
yang lebih baik ketika berenang menuju sel telur, serta kecepatannya
lebih besar dan lebih penetratif.
Jika laki-laki kekurangan
vitamin D dalam darah maka jumlah sperma yang sehat akan cenderung lebih
rendah dibanding dengan laki-laki yang memiliki kadar vitamin D normal,
kemampuan untuk membuahi sel telur (reaksi akrosom) akan terhambat
serta kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium juga akan terhambat.
Sinar
matahari adalah sumber utama vitamin D yang membantu mengatur tingkat
kalsium dan fosfor untuk menghasilkan tulang yang sehat. Sebagian besar
ahli merekomendasikan jumlah vitamin D dalam darah adalah sebesar 75
nmol/l.
"Tingkat vitamin D dalam darah yang positif berhubungan
dengan motilitas sperma, sehingga menunjukkan peran dari vitamin D dalam
fungsi sperma manusia," ujar Dr Martin Blomberg Jensen, seperti dikutip
dari Dailymail, Senin (23/5/2011).
Hasil temuan ini
dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction yang mendukung penelitian
sebelumnya mengenai hubungan vitamin D untuk produksi sperma. Hasil ini
juga mungkin menjelaskan mengapa banyak pasangan yang butuh berlibur
agar bisa cepat hamil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar