Rabu, 01 Agustus 2012

Qiyam Ramadhan hingga Fajar

H. Akbar
Ketua Yayasan Arrafiiyah


Para sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam  juga bersungguh-sungguh dalam melaksanakan qiyam di bulan Ramadhan. Dimana saat Umar menjadi khalifah beliau menunjuk Ubai Bin Ka’b untuk menjadi imam, dan Ubai bin Ka’b membaca 200 ayat setiap raka’at, hingga para sahabat lainnya bersandar di tongkat karena lamanya berdiri. Dan mereka tidak menyelesaikan qiyam kecuali ketika fajar sudah terbit.  

Di masa tabi’in qiyam Ramadhan didirikan dengan menyelesaikan surat Al Baqarah di rakaat ke delapan. Jika surat itu dibaca dalam 12 rakaat, maka mereka menilai bahwa hal itu termasuk keringanan. Di masa itu juga mereka tidak rela jika dalam satu rakaat hanya dibaca 10 ayat surat Al Baqarah. Demikian pula Imam Malik memandang bahwa membaca kurang dari 10 ayat dalam satu rakaat sebagai hal yang makruh. Bahkan mereka ada yang menghatamkan Al Qur`an dalam qiyam selama 3 hari dan sebagian melakukannya dalam 7 hari, salah satunya adalah Qatadah, sebagian lainnya menghatamkan dalam 10 hari seperti Abu Raja’ Al Utharidi. (Lathaif Al  Ma’arif, hal. 316)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar