Dari Anas bin Malik ra. katanya, Rasulullah SAW telah berkata kepadaku:
'Hai anakku! Jika engkau mampu tidak menyimpan dendam kepada orang lain
sejak dari pagi sampai ke petangmu, hendaklah engkau kekalkan kelakuan
itu! Kemudian beliau menyambung pula: Hai anakku! Itulah perjalananku
(sunnahku), dan barangsiapa yang menyukai sunnahku, maka dia telah
menyukaiku, dan barangsiapa yang menyukaiku, dia akan berada denganku di
dalam syurga! ' (Riwayat Tarmidzi)
Dari Ibnu Abbas ra. bahwa
Nabi SAW yang berkata: "Barangsiapa yang berpegang dengan sunnahku,
ketika merata kerusakan pada ummatku, maka baginya pahala seratus orang
yang mati syahid". (Riwayat Baihaqi) Dalam riwayat Thabarani dari Abu
Hurairah ra. ada sedikit perbedaan, yaitu katanya: Baginya pahala orang
yang mati syahid. (At-Targhib Wat-Tarhib 1: 44)
Thabarani dan Abu
Nu'aim telah mengeluarkan sebuah Hadis marfuk yang diriwayatkan oleh
Abu Hurairah ra. bahwa Nabi SAW telah bersabda: Orang yang berpegang
kepada sunnahku dalam zaman kerusakan ummatku akan mendapat pahala orang
yang mati syahid. Hakim pula meriwayatkan dari Abu Hurairah ra. juga
bahwa Nabi SAW telah berkata: Orang yang berpegang kepada sunnahku dalam
masa perselisihan diantara ummatku adalah seperti orang yang
menggenggam bara api. (Kanzul Ummal 1: 47)
Dan Muslim pula
meriwayatkan dari Anas ra. dari Rasulullah SAW katanya: Orang yang tidak
suka kepada sunnahku, bukanlah dia dari golonganku! Demikian pula yang
dikeluarkan oleh Ibnu Asakir dari Ibnu Umar ra. cuma ada tambahan di
permulaannya berbunyi: Barangsiapa yang berpegang kepada sunnahku, maka
dia dari golonganku.
Kemudian Daraquthni pula mengeluarkan sebuah
Hadis dari Siti Aisyah r.a. dari Nabi SAW katanya: Sesiapa yang
berpegang kepada sunnahku akan memasuki syurga!
Dan dikeluarkan
oleh As-Sajzi dari Anas ra. dari Nabi SAW katanya: Barangsiapa yang
menghidupkan sunnahku, maka dia telah mengasihiku, dan siapa yang
mengasihiku dia akan memasuki syurga bersama-sama aku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar