2. Jika berpisah lebih dari sehari seperti untuk tugas ke luar daerah, tambah aktivitas rutin harian tadi dengan pelukan dan ciuman di bibir.
3. Walau sesibuk apapun, luangkan waktu untuk menelepon pasangan sekurang-kurangnya sekali walau sekadar untuk bertanya apa yang sedang dilakukan.
4. Selalu ucapkan kata-kata sayang seperti I love you sepenuh hati sebelum keluar kemana-mana, mengakhiri percakapan di telepon dan sebelum tidur.
5. Selalu mencari peluang untuk makan tengah hari bersama karena pasti tidak mengganggu anak-anak jika pada hari berkerja.
6. Biasakan bertanya apa yang terjadi sepanjang hari selepas pulang dari kerja sebagai tanda mengurangi beban dan memberi peluang pasangan untuk menyalurkan perasaan.
7. Luangkan waktu untuk berbicara tentang apa saja dari isu rumah tangga hingga politik selama sebelum tidur.
8. Mudah berbaik jika terjadi pertengkaran, jangan biarkan berlarut-larut walaupun untuk satu jam, apalagi berhari-hari. Jika mungkin, biarlah terjadi pertengkaran di dalam kamar agar ia berakhir dengan ‘kemesraan’ jauh dari pandangan anak-anak.
9. Temani pasangan sewaktu menonton acara kegemarannya walau sambil membaca berita.
10. Jangan sekali-kali berpisah tempat tidur walau anak sudah banyak atau usia sudah beranjak tua karena ia adalah salah satu amalan penting untuk mengeratkan kasih sayang.
11. Lakukan sholat berjamaah sewaktu di rumah, berdoa bersama serta bersalam-salaman setelah itu.
12. Biasakan minum segelas bersama atau makan sepiring bersama serta tidak segan atau geli untuk menghabiskan makanan atau minuman isteri atau suami.
13. Sesekali buatlah kejutan seperti membeli hadiah atau kado untuk peristiwa tertentu, memakai pakaian dalam yang seksi atau apa saja yang anda tahu pasangan pasti menyukainya.
14. Senda gurau dalam rumah tangga amat penting, ceritalah sesuatu yang bersifat kelakar, teka teki atau apa saja yang membuat anda ketawa bersama.
15. Selalu kenang pengorbanan masing-masing seperti susah payah isteri melahirkan anak dan suami yang berkerja keras untuk menghidupi keluarga.
16. Sesekali tukar gaya penampilan agar ada nuansa baru serta untuk menghindari kejemuan.
17. Jika ada masalah yang timbul, berterus terang dan berbincang bersama untuk menyelesaikannya.
18. Selalu menyimpan tekad untuk menjadi suami/isteri yang baik dalam rumah tangga bahagia karena pikiran positif akan memudahkan anda mencapai tujuan tersebut.
19. Setiap pagi berikan kecupan tanda sayang agar harinya dimulai dengan senyuman, dan pada waktu malam bisikan manja tanda terima kasih sepanjang hari berbakti kepada keluarga yang dibina bersama.Tidak salah juga minta maaf andai hari itu ada hal yang menyinggung hati suami/isteri, jangan tunggu hari lebaran saja!
20. Jika amalan di atas tidak pernah dilakukan dan anda baru membacanya hari ini, jadikanlah ia sebagai titik permulaan untuk melakukannya tanpa rasa ragu dan malu.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Laki-laki yang paling baik dari umatku adalah laki-laki yang paling baik kepada isterinya. Dan wanita yang paling baik dari umatku adalah wanita yang paling baik bagi suaminya.
Bagi isteri yang baik pada suaminya tiap hari akan mendapat SERIBU syahid (karena ikhlas dan sabarnya). Wanita yang paling baik adalah wanita yang membahagiakan suami dalam segala hal yang diinginkannya, selain bermaksiat kepada ALLAH.
Laki-laki yang paling baik dari umatku adalah laki-laki yang bersifat lembut pada istrinya. Setiap hari suami yang baik kepada istrinya akan mendapat SERATUS SYAHID (karena ikhlas dan sabarnya).”
Dengan heran Umar bin al-Khatab ra bertanya, ” Wahai Rasulullah, mengapa wanita dapat pahala SERIBU, sedang laki-laki hanya SERATUS?”.
Nabi SAW menjawab, “Wahai Umar! Pahala dan keutamaan istri lebih besar dari suaminya, karena ALLAH SWT mengangkat derajat laki-laki di dalam surga beberapa derajat dikarenakan redha dan doa isteri kepada suaminya.
Namun ketahuilah bahwa dosa terbesar setelah syirik kepada ALLAH adalah mendurhakai suami. Dan takutlah kalian kepada ALLAH terhadap DUA ORANG LEMAH, yakni ANAK YATIM dan ISTRI.
Barangsiapa yang berlaku baik kepada keduanya, berarti ia telah menggapai redha ALLAH. Dan barangsiapa yang berlaku buruk kepada keduanya, maka ia berhak mendapat murkaNya…
Hak isteri atas suaminya adalah seperti hakKU atas kalian. Barangsiapa yang menyia-nyiakan hak ALLAH, maka ia akan kembali dengan mendapat murka ALLAH SWT dan tempat kembalinya adalah tempat yang paling buruk, yaitu Neraka Jahanam”.
Dari Abu Hurairah ra berkata :
Rasulullah SAW bersabda : “Orang mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya, dan orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik terhadap para istrinya.” (HR Tirmidzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar