1. Surah apakah yang diawali dengan Tahmid (pemujaan), isinya keikhlasan dan akhirnya adalah doa?
* Imam Shadiq as berkata : "Surah al-hamd (al-fatihah)."
2. Apa manfaat membaca surah Yasin?
*
Nabi Saw bersabda : "Jika yang membacanya seorang yang lapar maka dia
akan kenyang; jika dahaga, ia akan terpuaskan; jika telanjang, dia akan
akan mendapatkan pakaian; jika bujang, dia akan menikah; jika sedang
takut akan satu hal, dia akan merasa aman; jika sakit, dia akan sembuh;
jika dalam penjara, dia akan bebas; jika sedang bermusafir, dia akan
mendapatkan pertolongan dalam perjalanan; jika tersesatkan oleh
penyesat, maka Allah akan mengembalikan kesesatan itu kepada si
penyesat; jika terlilit hutang, dia akan mampu membayarnya; dan jika
dibaca di hadapan jenazah, maka pada saat itu juga Allah akan
meringankan azab-Nya."
(Da'awat ar-Rawandi, hal 215, hadis 579) 3. Apa itu Matsani?
* Imam Shadiq as berkata : "Surah al-fatihah" (tafsir al-'iyashi, jil 1, hal 19/2)
3. Ayat-ayat mana saja dalam Al-Qur'an yang wajib bersujud saat dibaca?
*
Imam Shadiq as berkata : "Alif Lam Mim At-Tanzil, Ha Mim As-Sajdah, Wan
najmi idza hawa dan Iqra' bismi rabbika. Adapun selainnya dalam
Al-Qur'an disunahkan untuk sujud tidak wajib."
(Majma' al-bayan, jil 5, hal 516)
4. Kapankah akal seseorang bertambah dan berkurang?
*
Imam Shadiq as berkata : "Akal seseorang bertambah setelah umur 40
tahun dan berkurang setelah usia 60 tahun" (Al-ikhtishas, hal 224)
5. Bagaimana cara menguji akal seseorang
*
Imam Shadiq as berkata : "...Pada pertengahan pembicaraanmu, bicaralah
tentang sesuatu yang tidak pernah ada. Jika dia mengingkari, maka dia
seorang yang berakal. Namun jika dia membenarkan, berarti dia seorang
yang ahmaq (bodoh atau keras kepala)."
6. Siapakah yang tepat disebut 'Aqil (berakal)
* Imam 'Ali as berkata : "Yaitu seorang yang menempatkan sesuatu pada tempatnya."
(Nahj al-balaghah, hal 561 hikmah 235)
7. Bagaimana cara membedakan antara orang yang berakal dan jahil?
*
Imam 'Ali as berkata : "Orang berakal (harus diamati) dengan
kelakuannya dan orang jahil (harus diamati) dengan perkataannya." (Kanz
al-Karajki, jil 1, hal 199)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar