Operasi caesar karena alasan ingin melahirkan pada tanggal-tanggal
tertentu seperti tanggal cantik atau alasan non kesehatan diharamkan
oleh Forum Ponpes se Jawa Madura. Operasi caesar hanya boleh untuk upaya
darurat dan paling terakhir.
Haramnya operasi caesar karena
alasan tanggal cantik ini hasil rumusan Forum Bahtsul Masail Pondok
Pesantren (Ponpes) ke-24 di Ponpes Al Falah Trenceng Tulungagung, Jatim.
Forum
yang diikuti 250 santri dari 150 ponpes se-Jawa dan Madura ini selain
operasi caesar, mereka juga mengharamkan menyambung rambut dan
menggunakan tato alis yang dilakukan kaum perempuan.
Menurut
ulama, operasi caesar itu dilakukan sebagai upaya darurat dan paling
terakhir. Jika tidak ada alasan caesar, bisa dianggap salah karena
membahayakan diri.
"Jika alasan caesar untuk mengejar angka
tertentu karena dianggap cantik semisal 11-11-2011, maka para santri
dengan tegas menyatakan haram. Sebab tidak ada alasan penting yang
diatur syariat dalam percepatan kelahiran itu," kata Perumus Bahtsul
Masail Alif Murjoko usai acara, Jumat (23/12/2011).
Alif mengaku, operasi benar-benar boleh dilakukan jika itu membahayakan si ibu atau janin yang dikandung.
Sementara
Perumus Bahtsul Masail Agus Alwi mengatakan selain operasi caesar
hal-hal yang diharamkan lagi adalah orang-orang yang menyambung rambut
dan tato alis. Sebab hal itu sama saja merubah anugerah yang diberikan
Tuhan.
"Kegiatan mempercantik diri itu sebagai bentuk nyata dari
tipu daya setan. Selain itu tato bersifat menyakiti diri sendiri
sehingga secara fiqih diharamkan. Termasuk mencukur alis juga dilarang,"
jelas Agus.
Pihaknya, kata Agus, merujuk dalam surat An Nisa
ayat 119 yang menjelaskan secara gamblang bahwa setan memang telah
berjanji mengganggu manusia dengan cara merubah ciptaan Alloh SWT.
Sementara itu Forum Bahtsul Masail ini dilakukan rutin satu tahun 2
kali.
Operasi caesar
Operasi caesar
dilakukan jika berisiko terhadap ibu dan bayi misalnya terjadi infeksi,
perdarahan, ada penyakit tertentu atau bayi memiliki masalah seperti
terlilit tali pusat, gangguan pernapasan atau masalah pada plasentanya.
Saat
ini banyak sekali ibu hamil yang melahirkan bayinya melalui operasi
caesar baik karena memiliki masalah dengan kehamilannya ataupun tidak.
Banyaknya
perempuan yang melakukan operasi caesar juga dipengaruhi oleh teknologi
reproduksi yang semakin canggih atau ukuran bayi yang terlalu besar
karena meningkatnya penderita diabetes pada ibu hamil.
Operasi
caesar merupakan salah satu jenis operasi yang diperlukan untuk
menyelamatkan ibu dan bayi yang dikandungnya. Tapi jika ibu seringkali
melakukan operasi caesar, maka bisa berbahaya dan meningkatkan risiko
kesehatan.
Risiko tersebut misalnya histerektomi (pengangkatan
rahim) hampir 5 kali lebih tinggi terjadi pada perempuan yang sudah 4
kali operasi caesar, serta risiko transfusi darah lebih tinggi jika
sudah 6 kali operasi caesar.
Sebagian besar dokter tidak
menyarankan perempuan untuk melakukan operasi caesar lebih dari 3 kali.
Jika perempuan tersebut hamil kembali, maka akan dianjurkan untuk
melahirkan melalui vagina atau secara normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar