Kerusakan sel sperma sebagian besar dipicu oleh senyawa yang disebut Reavtive Oxygen Species (ROS). Dalam kadar tinggi, senyawa yang secara alami diproduksi oleh tubuh manusia ini akan mengurangi produksi sel sperma dan kemampuannya untuk membuahi sel telur.
Tak kurang dari 34 penelitian yang tercatat di Cochrane Library menunjukkan, kadar ROS bisa dikurangi dengan memperbanyak asupan antioksidan.
Jenis antioksidan ada berbagai macam, mulai dari vitamin, L-carnitine hingga mineral-mineral seperti zinc dan magnesium. Semangka adalah salah satu buah yang mengandung senyawa antioksidan yang membantu melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel. Semangka banyak mengandung vitamin C, kalium dan vitamin B6.
Salah satu penelitian dilakukan oleh Marian Showell dari University of Auckland dengan melibatkan 2.800 pasangan tidak subur. Para pria yang dilibatkan memiliki kualitas sperma yang buruk sehingga harus mengikuti program kawin suntik agar punya anak.
Para pasangan terutama pria kemudian diberi pengarahan tentang antioksidan lalu disarankan untuk mengonsumsinya secara rutin. Hasilnya, para pasangan menjadi lebih mudah untuk mendapatkan keturunan tanpa melalui kawin suntik.
"Dalam upaya untuk mendapatkan keturunan, baik secara alami maupun buatan, para pria sangat dianjurkan untuk memperbanyak suplemen antioksidan agar pasangannya cepat hamil," saran Showell seperti dikutip dari AP, Kamis (20/1/2011).
Sayangnya dari sekian banyak penelitian, belum ada satupun yhang membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing sumber antioksidan. Showell menyarankan agar penelitian yang akan datang difokuskan untuk mencari sumber antioksidan yang paling bermanfaat bagi sperma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar